Rabu, 17 Desember 2014

ARSITEKTUR SISTEM OPERASI LINUX



NAMA: USROTUL HASANAH
KELAS: XTKJ/TKJ6
GURU: P.UMAM


ARSITEKTUR SISTEM OPERASI LINUX
2.  Arsitektur Sistem Operasi Linux
Sistem operasi Linux memiliki konsep yang hampir sama  dalam hal arsitektur
dengan sistem operasi lainnya. Perbedaanya adalah bentuk dari disetiap
komponen  pada arsitektur tersebut, antara lain seperti berikut ini.

2.1. Kernel
Kernel Linux adalah kernel yang digunakan dalam sistem operasi GNU/Linux.
Kernel  ini merupakan turunan dari keluarga sistem operasi UNIX, dirilis dengan
menggunakan lisensi GNU General Public License (GPL), dan dikembangkan
oleh pemrogram di seluruh dunia. Linux merupakan contoh utama dari perangkat
lunak bebas dan sumber terbuka (open source). Dibawah ini ditunjukkan gambar 
Description: C:\Users\Usrotul\Documents\HGF.pngketerkaitan antara hardware, kernel, Shell dan Desktop.

















        SISTEM OPERASI
   Dan
   Desktop pada Linux


Kernel Linux dirilis dibawah Lisensi Publik Umum GNU versi 2 (GPLv2), (dengan
bermacam-macam Firmware dengan lisensi tidak gratis yang bervariatif), dan
dikembangkan oleh kontributor dari seluruh dunia. Diskusi perkembangan dari
hari ke hari dilakukan di Mailing List Linux Kernel.  Kernel Linux pada awalnya
dibayangkan dan kemudian dibuat oleh mahasiswa Ilmu Komputer
berkebangsaan Finlandia, Linus Torvalds pada tahun 1991. Pengembang dan
Pengguna Linux bertambah dengan cepat, lalu mereka mengadaptasi kode dari
proyek-proyek software gratis untuk digunakan sebagai Sistem Operasi baru.
Linux kernel telah menerima kontribusi dari ribuan programmer. Banyak
Distribusi Linux telah dirilis berdasarkan Kernel Linux. Contoh gambar linux
Description: C:\Users\Usrotul\Documents\2.pngkernel ditunjukkan seperti gamabr berikut inI.

Description: C:\Users\Usrotul\Documents\1.png 










                                                                        SISTEM OPERASI
Pada gambar diatas ditunjukkan keterkaitan antara fungsi dengan layer yang
digunakan. Berdasarkan fungsinya, maka terdapat system, networking, storage,
memory, processing dan human interface. Apabila dilihat dari lapisannya, maka
terdiri dari layer / lapisan electronics, hardware interface, logical, bridges, virtual
subsystems dan user spaces interfaces.
Description: C:\Users\Usrotul\Documents\ADE.png









                                                                                SISTEM OPERASI
Description: C:\Users\Usrotul\Documents\AIEZ.png
Untuk mendapatkan versi kernel terbaru pada linux, salah satunya dapat
didownload pada alamat http://kernel.org, seperti tampilan berikut ini.
Description: C:\Users\Usrotul\Documents\RJK.png
2.2. Library
Sebelum membahas Command Line Interface (CLI), sebenarnya di atas kernel
masih ada komponen yang tidak diperlihatkan di gambar, yang disebut dengan
Library. Library adalah file atau sekumpulan file yang di dalamnya terdapat fungsi
atau kelas yang dibutuhkan oleh program aplikasi. Sebagai contoh library adalah
Glibc, libcurl, libpng serta library yang lain yang fungsinya menjadi pondasi untuk
program yang akan berjalan diatasnya. Misalnya tanpa library getty, maka kita
tidak dapat membuka shell atau CLI, tanpa libpng maka kita tidak bisa membuka
gambar, tanpa libmpg maka kita tidak bisa memutar mp3. Dengan demikian
library adalah pondasi untuk aplikasi atau program tertentu. Kadang-kadang
libary juga saling berkaitan  (depedensi) misalkan libraeri A adalah pondasi dari
Librari B dan Program C butuh librari B. Hal semacam ini disebut dengan  depedency di linux. 

2.3. Shell
Shell adalah aplikasi yang bertugas menerima Input perintah dari user. Pada
sistem operasi Windows, dapat disamakan dengan Command Prompt. Bedanya,
Shell di Linux tidak terikat dengan GUI nya. Linux mempunyai banyak shell,
diantaranya adalah csh, tcsh, sh, ash dan yang paling populer Bash.
Kebanyakan server, tiga lapis ini saja sudah lebih dari cukup,  tinggal
ditambahkan service (apliksi yang berjalan dibelakang layar) misal webserver
apache.

2.4. X Windows
 X Windows adalah Library khusus untuk tampilan GUI di UNIX/Linux, tanpa
adanya librari ini, maka KDE, GNome atau openoffice tidak akan dapat berjalan.

2.5. Window Manager
Sistem Operasi

Window Manager adalah pengelola   jendela dari aplikasi yang berjalan di GUI. 
Window Manager hanya bertugas menangani posisi aplikasi di Layar, Window
manager tidak mempunyai fitur misal Drag and Drop atau fitur canggih lainnya.
Contoh window Manager adalah iceWM dan GNUStep.




2.6. Desktop
Lapisan di atas windows Manager adalah Desktop, ini adalah tampilan
antarmuka yang langsung berhubungan dengan user dimana user tinggal
klik,drag, melakukan segala kemudahan hanya dengan mouse. Contoh desktop
di Linux adalah KDE,LXDE, Gnome, XFace atau EDE.
2.7. Aplikasi
Lapisan yang paling atas dari sistem operasi Linux adalah aplikasi, misal Gedit,
Open Office dan firefox. Sebenarnya masih banyak lagi aplikasi-aplikasi yang
disediakan sendiri  oleh vendor-vendor linux. misalnya untuk kategori jaringan,
keamanan, editing photo dan lain sebagainya.


c. Rangkuman
Sistem operasi Linux memiliki konsep yang hampir sama  dalam hal arsitektur
dengan sistem operasi lainnya. Perbedaanya adalah bentuk dari disetiap
komponen  pada arsitektur tersebut, antara lain seperti berikut ini. Secara umum,
arsitektur sistem operasi linux terdiri dari kernel, library, shell, X Windows,
Windows Manager, desktop dan aplikasi.

TUGAS STI




Nama: USROTUL HASANAH
Kelas:X TKJ/TKJ 6
Guru:P. TRIS
Siswa yang ditanya:ERWIN ARDIANTO
Kelas:XI TKJ/TKJ 5
Abstrak: Saya ditugaskan untuk bertanya ke kakak kelas khususnya TKJ 5 yang sedang PSG. 

1. Apa saja sruktur Organisasi di perusahaan STI?
2. Devisi-Devisi / Bagian-bagian apa yang ada di lokasi PSG / Di Perusahaan STI?
3. Tempat yang kakak di tugaskan pada devisi apa?
4. Apa saja aspek Teknis yang di pelajari?
5. Ceritakan / deskripsikan sikap pegawai pada lokasi PSG?
Jawab!!

1.
*Leader : P. Arifin
    *Sales(Account Manager) :
- Voice : Abdul Aziz, Iwan Setiawan, Andi Andrian
- Internet : Arisandy Agus Prasetyo, Hermanto, Yuli
*TS/ Tim Installer : Iswadi Ariyanto, Muhammad Khadaffy Aulia
 *CSA (Admin): Muji Lestari
*CSA DSB(data servis berlangganan) jualan internet prabayar : Anissa
*CRT(Customer Retention Team): Andriyas Dwi santoso, Johan
*Distributor : Hermanto
*OB : Tony


2. 
* Sales(Account Manager) :
- Voice : Abdul Aziz, Iwan Setiawan, Andi Andrian
- Internet : Arisandy Agus Prasetyo, Hermanto, Yuli
*TS/ Tim Installer : Iswadi Ariyanto, Muhammad Khadaffy Aulia
*CSA (Customer Support Admin):  Muji Lestari
* CSA DSB(data servis berlangganan) jualan internet prabayar : Anissa  *CRT(Customer Retention Team): Andriyas Dwi santoso, Johan


3. Sementara ini saya masih dibagian C
RT, dan itu akan di rolling setiap bulannya., untuk desember ini di CRT, kamudian bulan selanjutnya berpindah-pindah. Tapi saya biasanya juga ikut dibagian TS (Technical Support). Saya PSG di PT. Sampoerna Telekomunikasi Indonesia cabang Yogyakarta (Ceria Bussines Solution).
4. Pertama ada pengenalan secara materi, kemudian langsung praktek.
Untuk dibagian CRT yang biasa saya kerjakan yaitu Melakukan Pengecekkan ke consumen/pelanggandan memperbaiki bila ada yang compline/bermasalah,Kalau di bagian TS yaitu Melakukan Pemasangan perangkat seperti (FWT indotel,Celling,bossterdan antenna outdor atau yang biasa di sebut antenna Yagi) dan install perangkat di PABX.

5. Sikap para pegawai selayaknya kerja dikantor, mereka sangat konsen terhadap pekerjaanya dan tugas mereka masing” , mereka saling membantu walaupun beda devisi. Orangnya ramah” dan baik”

Rabu, 10 Desember 2014

distro open sourch



NAMA: usrotul hasanah
KELAS: X TKJ
GURU: UMAM 
PELAJARAN: SISTEM OPERASI


Proyek Ubuntu resmi disponsori oleh Canonical Ltd. yang merupakan sebuah perusahaan yang dimiliki oleh pengusaha Afrika Selatan Mark Shuttleworth. Tujuan dari distribusi Linux Ubuntu adalah membawa semangat yang terkandung di dalam filosofi Ubuntu ke dalam dunia perangkat lunak. Ubuntu adalah sistem operasi lengkap berbasis Linux, tersedia secara bebas, dan mempunyai dukungan baik yang berasal dari komunitas maupun tenaga ahli profesional.

Filosofi

Ubuntu mempunyai filosofi sebagai berikut :
  • bahwa perangkat lunak harus tersedia dengan bebas biaya
  • bahwa aplikasi perangkat lunak tersebut harus dapat digunakan dalam bahasa lokal masing-masing dan untuk orang-orang yang mempunyai keterbatasan fisik
  • bahwa pengguna harus mempunyai kebebasan untuk mendapatkan, mengubah, dan mendistribusikan perangkat lunak sesuai dengan apa yang mereka butuhkan tanpa halangan apapun[7]
Perihal kebebasan inilah yang membuat Ubuntu berbeda dari perangkat lunak berpemilik (proprietary); bukan hanya peralatan yang Anda butuhkan tersedia secara bebas biaya, tetapi Anda juga mempunyai hak untuk memodifikasi perangkat lunak Anda sampai perangkat lunak tersebut bekerja sesuai dengan yang Anda inginkan.

Sejarah dan Pengembangan

Ubuntu adalah salah satu proyek andalan Debian. Sasaran awal Ubuntu adalah menciptakan sistem operasi desktop Linux yang mudah dipakai. Ubuntu dijadwalkan dirilis setiap 6 bulan sehingga sistem Ubuntu dapat terus diperbarui.[8][9]
Ubuntu pertama kali dirilis pada 20 Oktober 2004. Semenjak itu, Canonical telah merilis versi Ubuntu yang baru setiap 6 bulan sekali. Setiap rilis didukung selama 18 bulan untuk pembaruan sistem, keamanan, dan kesalahan (bug). Setiap 2 tahun sekali (versi xx.04 dengan x angka genap) akan mendapatkan Long Term Support(LTS)[8] selama 3 tahun untuk desktop dan 5 tahun untuk edisi server. Namun Ubuntu 12.04 yang akan dirilis April 2012 akan mendapatkan pembaruan sistem selama 5 tahun[9]. Perpanjangan dukungan ini bertujuan untuk mengakomodasi bisnis dan pengguna IT yang bekerja pada siklus panjang dan pertimbangan biaya yang mahal untuk memperbarui sistem.[10]
Paket-paket software Ubuntu berasal dari paket tidak stabil Debian; Ubuntu memakai format paket dan manajemen paket Debian (APT dan Synaptic). Paket Debian dan Ubuntu seringkali tidak cocok. Paket Debian sering kali perlu dibuat ulang dari source agar dapat dipakai di Ubuntu[11], begitu juga sebaliknya. Ubuntu bekerja sama dengan Debian untuk berusaha agar perubaha-perubahan sistem Ubuntu mengarah kembali ke Debian[12], namun hal ini hampir tak terlaksana. Penemu Debian, Ian Murdock, pernah berkata bahwa paket Ubuntu berpotensi mengarah terlalu jauh dari Debian[13]. Sebelum setiap rilis Ubuntu, paket-paket diambil dari paket tidak stabil Debian dan digabung dengan modifikasi Ubuntu. Sebulan sebelum perilisan, pengambilan paket dihentikan dan kerja selanjutnya adalah memastikan paket-paket yang sudah diambil bekerja dengan baik.

Ubuntu sekarang dibiayai oleh Canonical Ltd. Pada 8 Juli 2005 Mark Shuttleworth mendirikan pendirian Ubuntu Foundation dan memberikan pendanaan awal sebesar US$10 juta. Tujuan dari pendirian yayasan ini adalah untuk memastikan pengembangan dan dukungan semua versi Ubuntu dapat terus berjalan.[14]
Pada 31 Oktober 2011, Mark Shuttleworth mengumumkan bahwa Ubuntu 14.04 akan mendukung smartphone, tablet, dan smart TV. Dan desain-desainnya pun sudah mulai dirancang.[15]

Fitur

Ubuntu terdiri dari banyak paket, kebanyakan berasal dari distribusi di bawah lisensi lisensi software bebas. Namun, beberapa software khususnya driver menggunakan Proprietary software[16]. Lisensi yang pada umumnya adalah GNU General Public License (GNU GPL) dan GNU Lesser General Public License (GNU LGPL), dengan tegas menyatakan bahwa pengguna dengan bebas dapat menjalankan, menggandakan, mempelajarai, memodifikasi, dan mendistribusikan tanpa pembatasan apapun. Namun tetap ada software proprietary yang dapat berjalan di Ubuntu. Ubuntu berfokus pada ketersediaan kegunaan pada orang disfungsi, keamanan dan stabilitas. Ubuntu juga berfokus pada internasionalosasi dan aksesibilitas untuk dapat menjangkau sebanyak-banyaknya orang[17]. Dalam hal keamanan, perangkat sudo dapat meningkatkan privilage secara sementara untuk melakukan tugas administratif, sehingga akun root dapat terus terkunci, dan mencegah orang tidak terauthorisasi melakukan perubahan sistem atau membuka kelemahan keamanan.[18]
Desktop Ubuntu memakai desktop environment graphis. Sebelum Ubuntu 11.04 interaksi grafis pengguna adalah GNOME Panel, namun setelah versi 11.04, berubah menjadi Unity. Unity adalah interface yang dikembangkan oleh Canonical yang awalnya dirancang untuk edisi Netbook.[19]
Ubuntu terinstall dengan banyak software multiguna diantaranya
dan beberapa software juga termasuk ke dalam CD installasi sebelum Ubuntu 11.04 sepert Transmision, GIMP. Namun software tersebut dihilangkan dari CD installasi karena ukurannya yang besar. Ubuntu juga dapat menjalankan program Windows lewat Wine atau Virtual Machine (seperti VMware workstation atau Virtual Box).
Ubuntu, tidak seperti Debian, mengompile paket mereka menggunakan fitur gcc seperti PIE dan proteksi Buffer Overflow untuk memproteksi software mereka. Fitur Ekstra tersebut menambah keamanan secara signifikan dengan pemakaian performance hanya 1% pada 32 bit dan 0,01% pada 64 bit.[20]

Persyaratan Sistem

Versi Desktop Ubuntu sekarang mendukung x86 32 bit dan 64 bit. Dukungan tidak resmi juga tersedia untuk PowerPC,[21] IA-64 (Itanium), Playstation 3 (Namun Sony telah mencabut dukungan untuk OtherOS lain pada 1 April 2011), dan beberapa handphone. [22]GPU yang didukung diperlukan untuk menjalankan efek visual seperti Unity Shell. Dalam kasus GPU yang tidak memadai, Unity dapat direduksi menjadi Unity 2D yang membutuhkan hardware yang lebih rendah.
Kebutuhan Minimal[23][24][25][26]
300 MHz
700 MHz
128 MiB
384 MiB
Hard Drive (ruang kosong)
GB
5 GB
640×480
640×480

Pemasangan

Ubuntu Desktop 11.04 Live CD
Ubuntu pada umumnya dapat diinstal dari CD atau dapat diinstal melalui USB. Sistem operasi Ubuntu dapat dijalankan dari Live CD (seringkali dengan kehilangan performa yang signifikan), sehingga pengguna dapat mengecek kecocokan hardware dan dukungan driver sistem operasi. CD juga mempunyai Ubiquity Installer[27], sehingga penggguna dapat menginstall Ubuntu pada komputer secara permanen. Semua CD Ubuntu dapat diunduh di website Ubuntu[28]. Penginstallan dari CD membutuhkan RAM minimal 256 MB.
Pengguna dapat mengunduh disk image (.iso) dari CD, yang kemudian dapat ditulis (burn) ke media fisik (CD atau DVD), atau dijalankan langsung dari hard drive (memakai UNetbootin atau GRUB). Ubuntu juga dapat dijalankan di ARM, PowerPC, SPARC, dan IA-64, namun platform-platform tersebut tidak didukung secara resmi.[29]
Canonical menawarkan CD installasi Ubuntu[30] dan Kubuntu dengan distribusi terbaru gratis (namun dihentikan pada April 2011), termasuk membayar biaya pos untuk tujuan banyak negara di seluruh dunia (lewat servis pengantaran ShipIt).
Perangkat migrasi Microsoft Windows, yang bernama Migration Assistant (diperkenalkan pada April 2007), [31]dapat digunakan untul mengambil bookmark, wallpaper, dan dari MS Windows ke installasi Ubuntu yang baru.[32]
Ubuntu dan Kubuntu dapat diboot dan dijalankan dari USB Flash drive (selama BIOS mendukung booting dari USB), dengan pilihan untuk menyimpan setting ke flashdrive. Hal ini membuat pengguna dapat menginstall Ubuntu dari flash disk, serta dapat menjalankan Ubuntu tanpa membuat perubahan pada hard drive pengguna. Untuk Ubuntu versi yang baru, program USB creator sudah tersedia untuk menginstall Ubuntu ke USB drive dengan atau tanpa LiveCD[33].
Wubi, yang merupakan pilihan alternatif dari Live CD,[34] merupakan installer yang berjalan dari windows (sebagai image yang besar yang diatur seperti program windows lain dan dikontrol oleh Control Panel Windows). Metode ini tidak membutuhkan partisi dari hard drive Windows pengguna. Wubi juga dapat memigrasikan setting pengguna dari Windows.

Rilis

Artikel utama untuk bagian ini adalah: Daftar Rilis Ubuntu
Versi
Kode nama
Tanggal Perilisan
Didukung sampai
Desktop
Server
4.10
Warty Warthog
20-10-2004
2006-04-30
5.04
Hoary Hedgehog
08-04-2005
2006-10-31
5.10
Breezy Badger
13-10-2005
2007-04-13
6.06 LTS
Dapper Drake
01-06-2006
2009-07-14
2011-06-01
6.10
Edgy Eft
26-10-2006
2008-04-25
7.04
Feisty Fawn
19-04-2007
2008-10-19
7.10
Gutsy Gibbon
08-10-2007
2009-04-18
8.04 LTS
Hardy Heron
24-04-2008
2011-05-12
2013-04
8.10
Intrepid Ibex
30-10-2008
2010-04-30
9.04
Jaunty Jackalope
23-04-2009
2010-10-23
9.10
Karmic Koala
29-10-2009
2011-04-30
10.04 LTS
Lucid Lynx
29-04-2010
2013-04
2015-04
10.10
Maverick Meerkat
10-10-2010
2012-04
11.04
Natty Narwhal
28-04-2011
2012-10
11.10
Oneiric Ocelot
13-10-2011
2013-04
12.04 LTS
Precise Pangolin
26-04-2012
2017-04
12.10
Quantal Quetzal
18-10-2012
2014-04
13.04
Raring Ringtail
25-04-2013
2014-10
13.10
Saucy Salamander
17-10-2013
2015-04
14.04 LTS
Trusty Tahr
17-04-2014
2019-10
Warna
Arti
Merah
Sudah tidak didukung
Hijau
Masih didukung
Biru
Rilis masa depan
Setiap rilis mempunyai nama kode dan nomor versi. Nomor versi berdasarkan tahun dan bulan dari rilis. Angka pertama adalah tahun, angka kedua adalah bulan perilisan. Sebagai contoh, rilis Ubuntu yang pertama, 4.10, dirilis tanggal 20 Oktober 2004.[35] Rilis ubuntu keluar setiap 6 bulan sekali tiap bulan April dan Oktober. Rilis ubuntu biasanya terdiri dari berbagai edisi, yaitu edisi Desktop, Server, dan Netbook. Perbedaan mendasar pada ketiganya adalah pada versi desktop terdapat tampilan desktop manager sedangkan pada edisi server tidak ada, hanya command prompt saja.
Release code Ubuntu terdiri dari dua kata yang berupa adjective (kata sifat) yang diikuti dengan nama hewan yang disusun secara alphabetis setiap rilisnya, kecuali versi 6.06 ke bawah (4.10; 5.04; 5.10). Misalnya Hardy Heron, terdiri dari kata sifat hardy (Bold; brave; stout; daring; resolute; intrepid.[1913 Webster]) dan heron (sejenis burung).[36]
Rilis dijadwalkan satu bulan setelah perilisan GNOME (yaitu satu bulan setelah perilisan X.org). Sehingga setiap prilisan dari Ubuntu memiliki versi GNOME dan X yang diperbarui.
Peningkatan antara rilis harus dilakukan dari satu versi ke versi berikutnya (contoh: dari Ubuntu 11.04 ke Ubuntu 11.10). Namun, versi LTS dapat langsung ditingkatan ke versi LTS selanjutanya (contoh: dari Ubuntu 08.04 LTS ke 10.04 LTS).[37]
Ubuntu 11.04 yang dirilis pada 28 April 2011 "Natty Narwhal"[38][39] memiliki antarmuka yang sangat berbeda dari rilis-rilis Ubuntu sebelumnya. Ubuntu 11.04 memakai antarmuka Unity sebagai antarmuka grafis standar (GUI). Namun, masih dimungkinkan untuk kembali ke tampilan GNOME panel yang lama. Unity telah menerima banyak sekali kritik terutama dikarenakan pengembangan-nya yang mendadak sehingga masih belum sempurna[40][41]. Namun, beberapa pengguna lain lebih memilih pendekatan Unity dari pada desktop GNOME yang lama[42]. Unity pada Ubuntu 11.10 telah disempurnakan kali ini dibangun dari platform GNOME 3.2 (Ubuntu 11.04 dibangun di platform GNOME 2) sehingga menghasilkan lebih sedikit masalah dan efek visual yang lebih baik.
Sejak perilisan Ubuntu 12.10, Ubuntu edisi Desktop tidak lagi dapat di instal melalui CD (700 MB), dibutuhkan DVD atau flash drive yang setidaknya mempunyai 1 GB ruang kosong. Bagi pengguna Internet di Indonesia dapat mengunduh berkas Ubuntu lebih cepat dari server-server yang ada di Indonesia dibandingkan mengunduh dari situs luar.

Lingkungan Desktop

Ubuntu dilengkapi dengan banyak pilihan lingkungan desktop, di antaranya yang paling terkenal adalah GNOME, KDE, Xfce, dan LXDE.
  • GNOME: Semenjak pertama dirilis hingga saat ini GNOME merupakan desktop environment standar Ubuntu (Unity berdiri di atas platform GNOME). GNOME merupakan salah satu desktop environment yang paling populer di Linux dan dipergunakan secara luas. Pada April 2011, GNOME memperkenalkan GNOME Shell, sebuah framework yang terfokus. Banyak dari pengguna Ubuntu yang sudah beralih ke GNOME Shell karena tampilannya yang menarik.
  • Unity: Semenjak Ubuntu 11.04, Ubuntu telah menggunakan Unity sebagai Desktop Environment standarnya. Tidak seperti GNOME, KDE, Xfce, dan LXDE; Unity bukan merupakan kumpulan software melainkan hanya desktop environment yang menggunakan gtk+ yang sudah ada, dan berjalan di atas platform GNOME. Pada awal peluncurannya di Ubuntu 11.04, Unity menuai kritik yang sangat banyak karena masih memiliki banyak masalah, sehingga pada awalnya banyak pengguna masih memilih untuk memilih GNOME. Namun semenjak Unity disempurnakan pada Ubuntu 11.10, Unity kini lebih bebas dari masalah, dan efek visualnya semakin bagus.
  • KDE: (K Desktop Environment) merupakan desktop environment standar pada Kubuntu. KDE terkenal dengan desktop plasma-nya, namun desktop plasma tersebut membutuhkan daya hardware yang lebih besar pula sehingga tidak semua komputer dapat menjalankannya.
  • Xfce: Xfce adalah proyek desktop environment yang tujuannya adalah menciptakan desktop yang membutuhkan sedikit sumber daya hardware. Namun kebutuhan sumber daya hardware Xfce masih lebih tinggi dari pada LXDE. Xfce merupakan desktop environment standar Xubuntu.
  • LXDE: LXDE adalah proyek desktop environment yang bertujuan untuk membuat desktop yang cepat dan hemat energi. LXDE merupakan desktop environment standar Lubuntu.